Selamat Datang di Situs akhmadshoim.blogspot.com Cp. 082323989890 e-mail: soimah49@gmail.com

Rabu, 09 Mei 2012

Kesadaran Ekologi Pesisir Jepara


Akhmad Shoim
Kota Jepara merupakan daerah pesisir pantai yang berada di sebelah utara Jawa. Keberadaan pesisir pantai Jepara terhampar dari kecamatan Kedung di ujung selatan sampai kecamatan Keling di ujung utara Jepara.
Sebagian daerah di dekat pantai setiap tahun mengalami abrasi maksimal sampai 10 - 50 meter. Hal ini terjadi di sepanjang pantai di kecamatan Kedung, yaitu desa Kedung Malang, Surodadi, Panggung, Tanggul Telare, Semat, Teluk Awur. Desa diatas, batas dengan pantai hanya beberapa puluh meter saja.
Jika hal ini terjadi selama kurun sepuluh tahun abrasi akan meningkat menjadi 100 - 500 meter, sehingga beberapa desa yang letaknya hanya beberapa puluh meter dari bibir pantai akan hilang.
Menurut data yang didapat penulis dari berbagai sumber, Kerusakan pantai utara (pantura) akibat abrasi di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, kian parah dan hingga kini mencapai 610.527 meter persegi daratan hilang. Bahkan, kini air laut Jawa telah menggerus Pulau Panjang, Jepara. Jika tak segera ditangani dalam beberapa tahun lagi, pulau ini akan hilang. 
Pemantauan kerusakan pantai akibat abrasi di Jepara tersebar pada lima kecamatan yakni Kedung 97.179 meter persegi, Jepara Kota 73.742 meter persegi, Mlonggo 55.175meter persegi, Kembang 5.589 meter persegi, dan Keling 378.842 meter persegi. Ini merusakkan garis pantai sepanjang 15,3 kilometer (media Indonesia). 
Rusaknya terumbu karang dan terbatasnya hutan mangrove mengakibatkan tak ada penangkal gelombang pasang, sehingga gelombang langsung menerjang pantai hingga mengakibatkan kelongsoran.
Kurangnya kesadaran ekologis dan keringnya kebudayaan kepedulian terhadap pantai Jepara menjadi sebuah perhatian khusus. Forum warga peduli pantai Jepara menjadi penting dilakukan guna menjaga kelestarian hutan pantai dan terumbu karang serta biota laut Jepara.
Disamping pembuatan groin serta penanaman mangrove di sepanjang pantai Jepara yang selama ini dilakukan Pemda Jepara.
Semua elemen warga perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya kelestarian ekologi pantai Jepara, dengan menanam mangrove tiap bulan, juga memelihara terumbu karang dari kerusakan-kerusakan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Perangkat desa, nelayan, petambak, dan elemen warga lain perlu merumuskan ikrar untuk melestarikan daerah pesisir pantai masing-masing. Kecintaan dan berhidmat terhadap ekologi pesisir pantai menjadi entry point penting guna melestarikan dan menanggulangi abrasi.
Jika hal ini bias terjadi tentu pemerintah akan semakin ringan bebannya sehingga ikrar forum-forum peduli pesisir jepara ini menjadi oase juna menjaga kelestarian ekologi pantai di pesisir Jepara. Semoga!
Akhmad Shoim (aktivis Ngompol Jepara)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites