Selamat Datang di Situs akhmadshoim.blogspot.com Cp. 082323989890 e-mail: soimah49@gmail.com

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 05 Juni 2012

Nilai Sosial dan Moral Isra’ Mi’raj


Hari Minggu, 17 Juni 2012, 27 Rajab 1433 Hijriyah, muslim diseluruh dunia memperingati Isra’ Mi’raj Rasulullah Muhammad SAW. Perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW. sebaiknya tidak hanya dipahami dari sisi historis perjalanan rasul dari Masjid al-Haram ke Masjid al-Aqso, kemudian naik sampai ke Sidrotul Munta.
Seharusnya kita maknai kembali dalam kontek kekinian yang patut kita teladani. Ada banyak pesan social, moral dan spiritual yang diteladankan rasul.
Pada hakekatnya peristiwa isra’ mi’raj penuh dengan aspekaspek multi dimensional yang akan selalu memberi arah bagi kehidupan umat manusia   sepanjang   zaman.
Dimana hasil utama perjalanan Nabi Muhammad SAW menghadap Allah SWT, adalah perintah Allah kepada umat Islam untuk melaksanakan shalat lima waktu    yang menjadi kewajiban ummat Islam   berbakti kepada Allah SWT   sekaligus menuntut kita   secara konsekuen mengamalkannya agar terhindar dari perbuatan keji dan mungkar.
Disinilah nilai-nilai sholat lima waktu harus teraktualisasi dalam kehidupan kita, bagimana menjadi      pemimpin    yang ditaati dan bagaimana menjadi makmum yang taat.
Sebagai   pemimpin mari kita berusaha   mewujudkan suatu cita-cita luhur dalam menjadikan suatu masyarakat adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan. Karena memang untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur bukanlah mudah, banyak tantangan dan hambatan. Serta memerlukan waktu dan kerja keras disamping itu perlunya dukungan dari seluruh element masyarakat dan sebagai masyarakat.
Setiap tantangan dan hambatan harus kita hadapi dengan kerja keras, kerja yang cerdas dan kerja yang ikhlas sekaligus   harus sungguhsungguh serius dalam menjalankan kehidupan ini sesuai perintah agama.   
Adapun pesan moral yang terkandung    pada isra’ mi’raj adalah terciptanya secara nyata sebuah tatanan masyarakat yaitu terbentuknya sifat adil, jujur, santun, kasih sayang, persaudaraan dan cinta kasih.    
Dalam hal ini sebagai masyarakat kita harus bertekad untuk tidak akan pernah berhenti berjuang dan berusaha untuk mengatasi keadaan. dengan keyakinan yang kuat, bahwa perjuangan dan usaha itu betapa pun sulitnya suatu saat pasti akan berhasil.
Allah SWT telah berjanji bahwa Dia akan membukakan jalan bagi setiap orang yang sungguhsungguh berjuang dan berusaha dalam mengatasi setiap persoalan yang dihadapinya. Hendaknya kita tidak akan pernah berputus asa dalam mengharapkan keridhoan Allah SWT.
Tugas Semua Umat  
Dalam konteks keindonesiaan dan kekinian, persoalan sosial yang sedang melanda negeri ini (kemiskinan, pengangguran, dan lain-lain) merupakan tugas semua umat beragama untuk ikut ambil bagian dalam menyelesaikannya.
Kemiskinan dan pengangguran bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga tugas kita semua. Inilah makna Mi'raj sesungguhnya. Persoalan agama adalah persoalan moral. Ia pun memahami Isra Mi'raj sebagai sarana peningkatan nilai spiritual dan sosial. 
Dalam konteks keindonesiaan, persoalan yang sangat mendasar bagi umat Islam pada umumnya adalah terjebak dan sibuknya umat pada ritual semata. Pelaksanakan salat, meningkatkan haji sampai berlimpah-limpah kuotanya, tapi tidak pernah memperhatikan persoalan sosial masyarakat. 
Padahal, ajaran yang dibawa Muhammad SAW dari Isra Mi'raj adalah untuk memperbaiki kehidupan manusia dari segi moral (ahlak).
Tugas Muhammad SAW hanya memperbaiki moral manusia. Khususnya terkait kejujuran. Di Indonesia, kejujuran sudah jadi barang yang sangat langka. Padahal, kejujuran adalah hal utama yang harus dijadikan pegangan oleh para pemimpin dan orang-orang yang memahami agama.(Soim)

Moral Bangsa Pasca Lady Gaga


Setelah Heboh mendapatkan penolakan dari berbagai elemen dan pemerintah, Lady Gaga akhirnya menyatakan konsernya di Indonesia lewat promotornya Big Daddy kemarin.
Konser penyanyi luar negeri ini memantik keributan yang sangat heboh. Konser akbar artis papan atas  Amerika Serikat, Lady Gaga, yang dijadwalkan berlangsung awal Juni ini di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, batal setelah front pembela Islam (FPI) menyatakan menolaknya.
Dalam konser Lady kemarin memang banyak menuai pro-kontra berbagai pihak. Ini seharusnya disikapi dengan arif dan bijaksana.
Setidaknya ada dua alasan mengapa Lady Gaga ditolak di Indonesia. Pertama, karena Lady Gaga sering menampilkan erotisme dan nuansa sensual setiap kali melakukan konser. Ini dianggap tidak sesuai dengan budaya Indonesia dan unggah ungguh kesopanan nusantara. Kedua, Lady Gaga dianggap merusak moral bangsa dan tidak sesuai dengan norma agama karena dianggap sebagai pemuja setan.
Sesungguhnya, apa yang dikhawatirkan dari seorang Lady Gaga? Begitu banyak urusan yang jauh lebih krusial di negeri ini, misalnya merubah moral bangsa dari pengaruh asing, kenapa harus ngurusi Lady Gaga yang hanya seorang penyanyi beraliran rock sensual semacam Madonna.
Alasan mereka yang menentang konser Lady Gaga, dia adalah penyanyi pemuja setan yang dikhawatirkan akan menghipnotis penonton, yang pertunjukannya menghina agama dan menyajikan pornografi.
Semua ini akan dianggap merusak “moral bangsa”. Pertanyaannya, pada bagian mana dari lagunya yang memuja setan, pertunjukan yang mana yang menghina agama dan pertunjukan yang mana yang menyajikan pornografi.
Apakah misalnya setelah Lady Gaga pentas terus para penonton tidak punya moral dan etika. Konser adalah sebuah kebebasan berekspresi dalam menuangkan ide-ide dan seni. Justru moral dibentuk sejak manusia itu lahir. Yang berperan penting dalam pembentukan moral yaitu dilingkungan keluarga, sekolah dan masyarakatnya.
Sebelum Lady Gaga konser di Indonesia moral para remaja usia sekolah di Negara kita sudah parah. Banyak terjadi tawuran antar pelajar, pergaulan bebas seolah menjadi keseharian para remaja, serta terjadinya korupsi kolusi dan nipotisme sudah mendarah daging di dalam jiwa pejabat pemerintah. Apakah ini semua karena Lady Gaga? tentu bukan.
Kemudian, Lady Gaga dianggap memuja setan. Kalau orang menonton konsernya dia akan menjadi setan karena terhipnotis olehnya. Ini sungguh tidak masuk akal. Sesungguhnya pemuja setan sudah muncul dari dulu sebelum adanya konser Lady Gaga terjadi.
Era sekarang para pemuja setan adalah mereka yang gila harta, gila jabatan, hedonisme, korupsi dan mabuk kekuasaan, mereka itu yang pemuja setan.
Penulis berpesan, sebagai warga negara yang baik, sudah seharusnya kita menjaga moral bangsa, tapi bukan dengan cara menolak konser seperti ini.
Memberi teladan kepada generasi muda budaya anti korupsi lebih penting dilakukan di lingkungan keluarga dan di sekolah, dari pada memberi anak mainan-mainan yang kurang bermanfaat.
Memberi teladan kesopanan serta unggah-ungguh yang positif kepada para remaja supaya jangan tawuran, sekolah dengan baik, serta patuh pada orang tua. Sehingga nantinya diharapkan terjadi keharmonisan dalam kehidupan keluarga, sekolah dan masyarakat. Sehingga akhirnya berdampak pada kebaikan sikap dan moral generasi muda dan moral bangsa.
*Akhmad Shoim (Litbang SKM Amanat dan Sub Bagian Humas IAIN Walisongo Semarang)



Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites