Selamat Datang di Situs akhmadshoim.blogspot.com Cp. 082323989890 e-mail: soimah49@gmail.com

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 01 Mei 2013

IAIN Walisongo Bantu 450 Al-Quran di 12 Desa Korban Banjir Demak


Demak - Pasca banjir bandang yang melanda 12 desa di wilayah kecamatan Mijen dan Wedung yang terendam banjir akibat ambrolnya Sungai Wulan, IAIN Walisongo menyalurkan 300 eksemplar al-Quran dan 150 Jus Amma di Semua Masjid, Mushola, dan Pesantren sekitar korban banjir, Selasa (30/4).
Ditambah lagi 120 paket buku dan alat tulis diberikan secara simbolis oleh Abdul Kholiq MAg, Kepala Pusat Kajian dan Penelitian Lemlit IAIN Walisongo Kepada Takmir Masjid Ngelo Mijen Demak.
Abdul Kholiq mengatakan, kepedulian pasca banjir dilakukan IAIN Walisongo bekerjasama dengan UNISULA dan UNNES. Kami dari IAIN Walisongo bekerjasama dengan PT Toha Putra dan CV Aneka Ilmu menyumbangkan al-Quran, Jus Amma, buku dan peralatan sekolah lainnya.
Bantuan ini diberikan sebagai tindak lanjut bantuan sebelumnya, berupa dapur umum beserta kebutuhan makan setiap hari selama lima hari untuk membantu korban saat banjir melanda 12 desa tersebut sepekan lalu.
“Ada 6 lembaga yang turut memberi bantuan, yakni, BKS IAIN Walisongo, WRI IAIN Walisongo, Lemlit IAIN Walisongo, PPM IAIN Walisongo, Pascasarjana IAIN Walisongo, dan Kopertais IAIN Walisongo,” paparnya.
Dia mengucapkan banyak terima kasih kepada para mahasiswa  IAIN Walisongo, UNNES, UNIMUS, UNISULA dan Yayasan Hidayatullah yang telah menyumbangkan tenaga dan pikiran kepada korban banjir tersebut.
“Total bantuan yang terkumpul sampai sekarang sebanyak 16,1 Juta dan semuanya telah kami salurkan kepada yang membutuhkan. Jadi saya selaku salah satu penitia relawan mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan semua relawan yang peduli bencana kemarin,” tandasnya.(shoim)


Senin, 29 April 2013

IAIN Sediakan Beasiswa Bagi Siswa Muslim Thailand


Semarang - Kampus IAIN Walisongo menyiapkan beasiswa penuh bagi mahasiswa muslim Thailand yang akan studi di ilmu keislaman IAIN Walisongo. Rektor IAIN, Prof Dr Muhibbin menyediakan 15 orang bagi siswa muslim Thailand yang belajar di kampus IAIN.
Hal itu disampaikan Prof Muhibbin kepada pimpinan Pengajian Tinggi Islam Daarul Maarif (Petidam) Thailand di ruang sidang rektor, Kamis, (25/4). Mereka yaitu H Ahmad Amrullah Wakil Ketua Majelis Petidam, Muhammad bin Amrul Rahman Ketua Petidam dan Bukhori Dosen di Petidam Thailand.
Amrullah mengatakan, kami mengharapkan beasiswa dari perguruan tinggi Islam di Indonesia agar para siswa kami bisa belajar agama islam lebih mendalam. “Tujuan studi beasiswa ke depan agar setelah lulus nanti bisa mengamalkan ilmunya kepada muslim di Thailand,” paparnya.
Disamping itu, kami juga menjalin kerjasama dengan penandatanganan MoU agar memiliki payung hukum yang jelas. Saya berharap hubungan ini tetap berjalan, dan berguna bagi kedua lembaga.
Prof Muhibbin menyambut baik usulan permohonan beasiswa tersebut. Saya juga berharap IAIN bisa memberikan beasiswa studi keislaman kepada Negara tetangga Indonesia. Rencana yang akan direalisasi yakni Negara Thailand, Fhilipina, dan Timor-Timor.
“Harapannya agar mahasiswa nanti setelah lulus bisa memahamkan konsep bahwa islam agama damai dan agama yang toleran. “islam itu tidak mengajarkan teror, Jika ada orang muslim kok suka menyebarkan teror dan berbuiat kekerasan, sebenarnya subtansinya dia bukanlah seorang muslim sejati, akan tetapi teroris,” tegasnya.(soim)

Kamis, 25 April 2013

Mahasiswa IAIN Walisongo Juara I Debat Bahasa Arab Nasional


Semarang - Tiga mahasiswa IAIN Walisongo Semarang Juara I Debat Bahasa Arab Se-Indonesia dalam Festival Timur Tengah (FTT) Pesona Negeri 1001 Malam, di Universitas Islam Jakarta, pada Sabtu (20/4) kemarin.
Ketiga mahasiswa tersebut yaitu Nayla Rohmah Fakultas Ushuluddin semester 4, Farida Ayu M Fakultas Tarbiyah semester 4, dan M Samsul Arifin Fakultas Ushuluddin semester 2. Mereka menyisihkan 32 peserta dari perguruan tinggi se-indonesia yang mengikuti lomba debat bahasa arab.
Pembantu Rektor III, Dr Darori Amin mengatakan, kami sangat bangga mahasiswa meraih juara I tingkat nasional. “Kami akan tingkatkan skill mahasiswa di segala bidang, tidak hanya bahasa arab saja,  agar setiap ada lomba bisa meraih juara dan menyabet tropi, minimal masuk tiga besar,” paparnya.
Kasubag Kemahasiswaan, Ahmad Fauzin menyatakan kebanggaannya atas prestasi yang diraih mahasiswa IAIN Walisongo. “Kami akan terus meningkatkan kemampuan mahasiswa di bidang bahasa arab di UKM Nafilah agar prestasi ini tetap dipertahankan,” tandasnya.
Menurutnya, penggodokan mahasiswa di bidang bahasa arab maupun inggris tetap akan ditingkatkan. Tentunya juga di bidang karya ilmiah, MTQ dan bidang lainnya.(soim)

IAIN Walisongo-MNC Group Tandatangani MoU


Semarang - Institut Agama Islam Negeri Walisongo tandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan MNC Group dalam bidang layanan siaran keagamaan dan bidang tri dharma perguruan tinggi.
Penandatanganan dilakukan  Hary Tanoesoedibjo dari MNC Group bersama Rektor IAIN Walisongo yang diwakili Pembantu Rektor IV Dr Sholihan MA, Sabtu (15/4) di aula 1 kampus 3 IAIN.
Hary mengatakan, kami memiliki banyak media elektronik maupun cetak, kami juga punya MNC Muslim. “Kami akan senang jika IAIN Walisongo membantu pada layanan siaran keagamaan di MNC Group terutama di MNC Muslim yang kami bina,” papar pengusaha asal Surabaya tersebut.
Dia menambahkan, kerjasama ini nanti akan kami tindak lanjuti dalam bentuk riil. “Silahkan untuk berkiprah di MNC Muslim, insyaallah akan kami realisasikan dalam bentuk kerja riil, misalnya pemberdayaan SDM dari IAIN untuk siraman rohani di MNC Muslim atau dalam bentuk mahasiswa magang.
Sholihan, Pembantu Rektor IV Bidang Kerjasama menandaskan, kami sangat bersyukur bisa kerjasama dengan MNC Group yang punya banyak media di Indonesia. Dia mengharapkan bisa membantu mengembangkan layanan siaran keagamaan di MNC Muslim yang dibina bapak Hary.
“IAIN memiliki jurusan Komunikasi Penyiaran Islam di Fakultas Dakwah, harapan kami nanti MNC group bisa jadi tempat magang mahasiswa IAIN,” ujarnya.(shoim)

Senin, 22 April 2013

Peringati Hari Bumi, IAIN Gencarkan Kampus Car Free Day


Semarang - Dalam rangka memperingati hari bumi sedunia, kampus IAIN Walisongo dibebaskan dari berkendaraan bermotor. Rektor IAIN Walisongo mendukung kegiatan tersebut dengan tujuan agar kampus bebas dari polusi dan asap kendaraan bermotor.
Prof Muhibbin mengatakan, kami mendukung kampus car free day agar suasana di kampus 2 dan kampus 3 bebas polusi dan bersih dari asap kendaraan. “Kami mengharapkan kampus sehat dan bersih. Hal ini bertujuan untuk memperingati hari bumi sedunia. Kampus IAIN turut menjaga atmosfer bumi agar terbebas dari pemanasan global,” paparnya.
Ketua panitia kegiatan Mawapala IAIN Walisongo Semarang, Umar Hasan menandaskan, tujuannya kampus car free day ini bertujuan menjadikan kampus IAIN menjadi kampus yang peduli dengan lingkungan, kami juga mengharapkan IAIN menjadi kampus konservasi.
Setelah menyetop mobil dan sepeda motor masuk kampus, kegiatan akan dilanjutkan dengan bersih-bersih kampus. “Para mahasiswa bareng-bareng memungut sampah plastik yang berserakan di jalan raya dan membedakan sampah organik dengan non organik,” tandasnya.
Dosen Fakultas Syariah Moh Syaifullah mendukung kegiatan ini, mahasiswa maupun  dosen seharusnya jalan kaki menuju kampus. Selain menjaga agar tubuh tetap sehat dan menjaga lingkungan, suasana kampus bisa menjadi tenang dan tidak semrawut. “Membudayakan kampus sehat dan bebas dari polusi memang patut kami dukung untuk kesehatan bersama,” tambahnya.(soim)

Muslimat NU Jateng Peringati Harlah Muslimat ke-67


Semarang - Muslimat NU Jateng menggelar Peringatan Harlah Muslimat NU ke-67 dengan tema mengawal NKRI melalui Pendekatan Keadilan, Persatuan dan Kesejahteraan.
Peringatan digelar di Hall Masjid Agung Jawa Tengah dan dihadiri Ibu Gubernur Jateng Sri Suharti Bibit Waluyo, Ketua Muslimat NU Jateng Prof Dr Hj Ismawati, Dra Hj Mursyidah dari Muslimat Pusat, dan pengurus Muslimat NU Cabang di Kabupaten/Kota di Jateng, Sabtu (20/4).
Ketua Muslimat NU Jateng, Prof Dr Hj Ismawati mengatakan, sampai sekarang Muslimat NU berjuang menjaga keutuhan bangsa.  NU sangat mendukung keutuhan NKRI, hal ini sudah dideklarasikan di maktamar NU di Situbondo.
“Muslimat mengutamakan pendidikan kaum perempuan, partisipasi muslimat sangat penting kepada  warga Muslimat dengan memberi pelatihan kepemimpinan, baksos KB bekerjasama dengan BKKBN di 12 titik di Jawa Tengah, pelatihan menjahit dan ketrampilan di Balai Latihan dan Diklat (BLK) Swasta,” paparnya.
Muslimat juga memberi bantuan Ribuan Bibit Pohon dalam rangka Hari Bumi Sedunia. Pemberian diberikan secara simbolis oleh ketua Muslimat NU Jateng Prof Dr Hj Ismawati kepada pengasuh Panti Asuhan Darul Hadlonah Hj Salma.
Ketua Umum Muslimat NU Pusat yang diwakili Dra. Hj Mursyidah mengatakan, muslimat jumlahnya 12 juta se-Indonesia. Hal ini merupakan organisasi dengan massa yang terbanyak di Indonesia. Ini sangat luar biasa. Muslimat itu kader tersolid di Indonesia, kita wajib menjaga persatuan dan kesatuan RI.
Dia menambahkan, Muslimat mengutamakan perjuangan perempuan yang bekerja siang malam di semua sektor tanpa membebani APBD. Misi Muslimat adalah terwujudnya masyarakat sejahtera berkualitas yang dijiwai ahli sunnah wal jamaah, jadi NKRI masuk dalam misi Muslimat. Muslimat sampai sekarang menjaga keutuhan NKRI dan tidak pernah mencederai NKRI.
“Tahun 2010 Muslimat Tekad, yang digalakkan dengan BKKBN, lima tahun berikutnya tahun 2015 Muslimat Cerdas, kemudian tahun 2020 Muslimat berkualitas, dan tahun 2025 Muslimat diharapkan pada tataran mandiri,” tandasnya.
Program KB tidak akan sukses tanpa Muslimat, pendidikan perempuan yang memperjuangkan adalah Muslimat, termasuk hakim perempuan merupakan perjuangan kesetaraan gender oleh Muslimat.
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama, Dr Najahan Musyafak, Pengurus tanfidziyah NU menambahkan, di tengah – tengah persoalan bangsa yang tidak menentu, tema NKRI sangat penting, kita banyak dipengaruhi oleh radikalisasi agama, yang sudah menyebar di lembaga pendidikan dan masjid-masjid. Kita harus extra hati-hati dan waspada kaitannya dengan ideology. Kita jaga bersama agar keluarga kita tetap pada jalur nahdlatul ulama dan aliran ahli sunnah waljamaah. Jangan sampai agama dijadikan permainan dalam politik.
Muslimat juga mengumumkan Juara I, II, dan III program baksos KB. Juara I diraih oleh Kabupaten Brebes, Peringkat II diraih Kabupaten Tegal, peringkat direbut Kabupaten Magelang. Tropi diberikan secara simbolis oleh Ibu Gubernur Jateng Sri Suharti Bibit Waluyo didampingi ketua BKKBN Jateng
Terakhir Mauidzoh hasanah disampaikan KH Hadlor Ikhsan dengan judul pentingnya peran perempuan dalam Al-Quran. Dia menghimbau kepada ibu Muslimat bahwa dalam kegiatan apapun sisipkan ilmu fiqih keluarga. Peran ibu dalam keluarga sangat penting dalam mendidik karakter dan akhlak putra-putrinya. Akhmad Shoim (IPNU Cabang Semarang)

Selasa, 16 April 2013

IAIN Walisongo Terjunkan 814 Mahasiswa KKN di Demak


Demak – Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo Semarang menerjunkan sebanyak 814 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan ke-60 Tahun 2013, di pendopo Kabupaten Demak, Selasa (16/4).
Ketua LPM IAIN Walisongo, Dr Muhsin Jamil  memaparkan bahwa peserta KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid di Demak akan disebar di 62 desa di 4 kecamatan yaitu Demak, Karang Tengah, Guntur dan Karangawen.
Penerjunan Mahasiswa KKN dilakukan Rektor IAIN Walisongo, Prof Dr Muhibbin disambut Bupati Demak yang diwakili Kepala Bappeda Demak Drh Tri Puji Lestari dan Haryanto Kabid Pemsosbud Demak.
Prof Muhibbin mengatakan,  tema KKN ini yaitu Posdaya Berbasis Masjid. Ia menandaskan kepada para peserta agar melakukan proses perubahan masyarakat, pola pikir, dan kreatifitasnya di masyarakat.
“Di harapkan peserta KKN bisa mewujudkan gerakan masyarakat dalam kemandirian dan kesejahteraan, dengan pembangunan dan pengembangan diri keluarga masyarakat melalui sinergisitas lima pilar.
Lima pilar tersebut meliputi, masyarakat, pemerintah setempat, perguruan tinggi, donatur dan lembaga sosial. “Karena dengan Lima pilar itu yang akan bersinergi menghilangkan kemiskinan, ketidakberdayaan dan masalah sosial lainnya,” jelasnya.
Dia berpesan agar mahasiswa senantiasa menunjukkan kebaikannya di masyarakat, lebih-lebih menjadi teladan bagi mereka. ”Sebab para peserta adalah duta besar IAIN, mahasiswa harus bisa membaur dengan masyarakat,” katanya.
Drh Tri Puji Lestari memaparkan, masyarakat Demak berharap mahasiswa KKN dari IAIN mampu menumbuhkan kesejahteraan, meningkatkan kreatifitas, serta menciptakan kerukunan bersama. “Menjaga kehijauan lingkungan, pengelolaan sumber daya lokal, serta membantu sosialisasi pentingnya perlindungan anak dan KDRT lewat KP2PA dan program posyandu,” tandasnya.
Ada tiga poin tujuan KKN yaitu pengintegrasian dari unsur pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat melalui pendekatan interdisipliner dan lintas sektoral. ”Intinya, belajar dan bekerja di lapangan ikut menyelesaikan persoalan masyarakat.” Ujarnya.
Hadir juga dalam penerjunan Para Pembantu Rektor serta Para Dekan Fakultas, Camat dari keempat kecamatan tersebut yaitu, Edy Suntoro Camat Demak, Ardhito Prabowo Camat Karang Tengah, Muhammad Syahri Camat Guntur dan Yulianto Camat Karang Awen.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites