Selamat Datang di Situs akhmadshoim.blogspot.com Cp. 082323989890 e-mail: soimah49@gmail.com

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 05 September 2012

Cinta Istimewa Untuk Orang Yang Luar Biasa

Bai Fang Li Mengayuh Becaknya BAI FANG LI adalah seorang tukang becak. Seluruh hidupnya dihabiskankan di atas sadel becaknya, mengayuh dan mengayuh untuk memberi jasanya kepada orang yang naik becaknya. Mengantarkan kemana saja pelanggannya menginginkannya, dengan imbalan uang sekedarnya.  Tubuhnya tidaklah perkasa. Perawakannya malah tergolong kecil untuk ukuran becaknya atau orang-orang yang menggunakan jasanya. Tetapi semangatnya luar biasa untuk bekerja. Mulai jam enam pagi setelah melakukan rutinitasnya untuk bersekutu dengan Tuhan. Dia melalang dijalanan, di atas becaknya untuk mengantar para pelanggannya. Dan ia akan mengakhiri...

Rabu, 29 Agustus 2012

Lindungi Korban Kekerasan Sampang

Oleh: Akhmad Shoim* Atas nama apapun, kekerasan sangat melanggar hak asasi manusia (HAM) dan merugikan umat manusia. Agama manapun juga mengecam tindak kekerasan terhadap umat manusia. Agama menganjurkan umatnya untuk berbuat baik kepada sesama, serta toleransi terhadap umat beragama lain. Kekerasan yang dialami kelompok Syiah di Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur 26 Agustus yang lalu sangat mengejutkan kita semua. Terlebih kasus tersebut bermuatan agama antara Sunni – Syiah. Sungguh ironis sekali. Dalam kekerasan itu dua nyawa hilang sia-sia, 27 rumah dibakar, 235 warga mengungsi di gedung lapangan tenis...

Minggu, 19 Agustus 2012

Malam Lebaran, Ratusan Remaja Pawai Keliling Desa

Jepara - Ratusan remaja, anak-anak, dan orang tua warga desa Kedung Malang, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, menyambut malam lebaran dengan melakukan pawai keliling desa, Sabtu (19/8). Gema takbir, tahmid, dan tahlil saling bersautan di segala penjuru desa. dengan semangat warga mebuat arak-arakan replika hewan yang dibuat dari bamboo dibungkus kertas karton.   Seiring bersama kumandang takbir, warga berduyun-duyun menuju lapangan. Pawai dimulai dari lapangan desa Kedung Malang dengan menggunakan replika burung garuda, spongbob, gajah, dan yang lainnya. Kemudian, replika tersebut diarak menuju makam Syekh Maulana Maghribi (mbah Sarean)...

Selasa, 31 Juli 2012

Encouragement

LIMA belas tahun lalu saya pernah mengajukan protes pada guru sebuah sekolah tempat anak saya belajar di Amerika Serikat. Masalahnya, karangan berbahasa Inggris yang ditulis anak saya seadanya itu telah diberi nilai E (excellence) yang artinya sempurna, hebat,bagus sekali. Padahal dia baru saja tiba di Amerika dan baru mulai belajar bahasa. Karangan yang dia tulis sehari sebelumnya itu pernah ditunjukkan kepada saya dan saya mencemaskan kemampuan verbalnya yang terbatas. Menurut saya tulisan itu buruk, logikanya sangat sederhana. Saya memintanya memperbaiki kembali,sampai dia menyerah.Rupanya karangan itulah yang diserahkan anak saya kepada gurunya dan bukan diberi nilai buruk, malah dipuji. Ada apa? Apa tidak salah memberi nilai? Bukankah pendidikan memerlukan kesungguhan? Kalau begini...

Kontribusi Kampus untuk Masyarakat Islami

KUNTOWIJOYO (2004) membagi periodesasi Islam dalam tiga tahap, yaitu Islam sebagai mitos, ideologi, dan ilmu. Saat ini, mestinya kita sudah memasuki tahapan ketiga. Pada tahap ketiga atau periode ilmu, terjadi aktivasi objektifikasi menuju ”Islam sebagai rahmat untuk semua”.   Dalam periode ini, Kuntowijoyo menandaskan perlunya objektifikasi Islam, yakni konkretisasi dari sebuah keyakinan yang apabila terealisasi dalam perbuatan akan dirasakan oleh orang nonpemeluk Islam sekalipun sebagai sesuatu yang natural atau sewajarnya, bukan sebagai perbuatan keagamaan. Namun dari sisi ”pelaku”,  tetap merasa bahwa hal tersebut sebagai perbuatan keagamaan atau amal ibadah. Imam Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin menyatakan, ilmu tanpa amal adalah gila dan pada masa yang sama amalan tanpa...

Minggu, 15 Juli 2012

MENGEMBALIKAN CITRA KEMENTRIAN AGAMA

Oleh: Akhmad Shoim* Citra Kementrian Agama kembali tercoreng lagi, setelah kasus Maret tahun 2003 dugaan korupsi Rp. 116 miliar di Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan Islam Kementrian Agama (Kemenag). Komisi pemberantasan korupsi (KPK) sepekan lalu, menangkap tersangka Zulkarnaen Djabar pada kasus proyek penggandaan Al-Quran di Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam Kementrian Agama pada 2011 – 2012. Zulkarnaen adalah politikus Golkar di komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat yang membidangi agama sejak 2004. Selain Zulkarnaen, anaknya yang bernama Dendy Prasetya, Direktur PT Karya Sinergi Alam Indonesia, juga sebagai tersangka, dia juga menyetir pejabat Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam guna memenangkan PT Adhi Aksara Abadi Indonesia sebagai pemenang proyek. Keduanya...

Selasa, 10 Juli 2012

DUGDERAN, TRADISI SEMARANG

Oleh: Akhmad Shoim* Dugderan merupakan tradisi serta identitas warga Semarang. Dugderan atau istilah lainnya Megengan merupakan kegiatan rutin tahunan menyambut Ramadan yang harus di lestarikan pemerintah Semarang. Masyarakat sudah seharusnya melestarikan tradisi ini, karena kegiatan ini turun-temurun dari zaman dahulu. Menurut Antropolog Undip, Prof Dr Mudjahirin Thohir MA menuliskan, Dugderan atau Megengan merupakan tradisi menjelang puasa. Puasa dipahami orang Jawa sebagai bulan suci, ibadah yang menuai keistimewaan dengan segala ibadah yang dilakukan akan dilipatgandakan, selain itu bagi yang telah meninggal puasa merupakan waktu untuk bebas dari siksaan. Dalam pandangan Islam Jawa, pada bulan Sura menjelang puasa, mereka melakukan rangkaian nyadran, bersih kubur, kirim doa, juga...

Pesantren, Pusat Kajian yang Tiada Habisnya

oleh Alfa Wanasabani pada Selasa, September 21st, 2010 dilihat 2.092 kali Berbicara tentang pesantren selalu saja begitu menarik. Bukan saja karena eratnya kaitan unik antara pesantren dan masyarakat, bermacam tradisi khasnya, liku sejarah berdirinya, namun juga karena ‘keluarbiasaan’ pesantren dalam mengawal pendidikan bangsa selama lebih dari 300 tahun. Ya, selama kurun waktu itu pesantren telah ikut mencerdaskan putra-putri bangsa, terus berperan aktif membangun bangsa, menjadi ladang subur persemaian kader bangsa. Hingga dikemudian hari, tak mengherankan jika Pesantren berhasil membidani lahirnya tokoh-tokoh besar seperti KH....

Mengkaji Perbedaan Awal-Akhir Ramadan 1433 H

Sebentar lagi umat Islam akan menunaikan ibadah puasa Ramadan 1433 H. Akan tetapi, sebagian besar umat bimbang akan kepastian tanggal awal Ramadan. Kebimbangan ini disebabkan ada dua versi tanggal penentuan awal Ramadan yang dilakukan oleh Ormas ternama. Keduanya merupakan Ormas terbesar di Indonesia. Pertama, versi Muhammadiyah yang melakukan puasa Jumat 20 Juli 2012. Kedua, versi Nahdlatul Ulama (NU) yang melakukan puasa Sabtu 21 Juli 2012. Kenapa demikian? Dalam penentuan awal-akhir Ramadan ada dua metode. Pertama, penentuan awal-akhir Ramadan dengan metode hisab atau penghitungan menurut beberapa kitab falak. Kedua, penentuan dengan metode rukyah. Metode ini dilakukan dengan rukyatul hilal, yaitu melihat posisi hilal/bulan dengan teropong bintang. Sebelum melakukan rukyatul hilal...

Senin, 09 Juli 2012

Dibalik Perintah Berpuasa

Ramadhan telah tiba, seluruh umat Islam berlomba-lomba untuk mendapatkan pahala di bulan yang penuh berkah ini. Tak ayal umat Islam bersuka cita menyambutnya. Puasa yang artinya menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Puasa Ramadhan merupakan bagian dari rukun Islam ke empat yang wajib hukumnya untuk dilaksanakan umat Islam. Seperti yang tercantum dalam kitab suci Al-Quran di surat Al-Baqarah ayat 183. “Yaa ayyuhaladziina aamanuu kutiba alaikumus siyaamu kamaa kutiba ‘alalladziina min qablikum...

Page 1 of 1512345Next

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites