Selamat Datang di Situs akhmadshoim.blogspot.com Cp. 082323989890 e-mail: soimah49@gmail.com

Rabu, 21 Maret 2012

Santri Dilatih Kedisiplinan

http://mcetak.suaramerdeka.com/PUBLICATIONS/SM/SM/2012/03/22/index.shtml

Semarang – Empat ratus santri Pon.Pes. Daarun Najaah latihan kedisiplinan guna meningkatkan nasionalisme bangsa. Pelatihan di isi oleh personil TNI AU Penerbad Krapyak pada Sabtu, (3/3) kemarin, di lapangan balai desa Jerakah, Tugu, Semarang.
Latihan Peraturan Baris-Berbaris (PBB) dan materi kedisiplinan disampaikan Kepala Urusan Penerbad, Purnomo, beserta anggota TNI dari Penerbad.
Pelatihan kedisiplinan ini bertujuan supaya para santri yang ada di pesantren di Semarang tidak tersusupi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, pasalnya sekarang banyak oknum-oknum yang membahayakan keutuhan bangsa Indonesia, terutama para teroris,” tandas Purnomo.
Harapannya pelatihan ini ada follow up-nya. Yaitu setiap semester/setahun sekali ada pelatihan kedisiplinan. “Kami dari Penerbad siap menerjunkan satu peleton untuk datang ke Jerakah,”tambahnya.
Kiai Sirodj Chudhori, pengasuh Pon.Pes. Daarun Najaah mengatakan, sebagai santri yang baik wajib patuh dan taat terhadap nusa dan bangsa. ”Hubbul Waton minal iman, mencintai tanah air itu sebagian dari iman. Maka, para santri wajib hafal lagu Indonesia Raya. Pasalnya, sekarang ini ada beberapa siswa atau mahasiswa yang tidak hafal lagu kebangsaan, ini sangat ironis,” tandasnya.
Dr. H. Ahmad Izzudin, M.Ag selaku pengasuh I mengatakan bahwa para santri sudah seharusnya tahu bagaimana bersikap disiplin terhadap diri sendiri, peraturan pondok, maupun perundang-undangan Negara. Sehingga, jika ada pihak yang menyusupkan pemberontakan ke pesantren, para santri sudah mempunyai benteng untuk menangkis ide pemberontak tersebut.
Para santri sangat antusias dengan adanya kegiatan tersebut. “Saya sangat bersemangat saat latihan PBB. Saya tau bagaimana caranya menghormati bendera merah putih, meningkatkan rasa nasionalisme, dan tetap menjaga keutuhan negara.  Selain itu saya lebih tahu cara bersikap disiplin di pondok,” tandas Sofa selaku Lurah Pondok Daarun Najaah. Senada dengan sofa, para santri yang lain merasa, bahwa loyalitas terhadap nusa dan bangsa semakin bertambah, diharapkan kegiatan ini ditindak lanjuti tiap semester/setahun sekali.

 (Ahmad Shoim, Litbang Pon.Pes. Daarun Najaah)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites