Demak - Pasca banjir bandang yang
melanda 12 desa di wilayah kecamatan Mijen dan Wedung yang terendam banjir
akibat ambrolnya Sungai Wulan, IAIN Walisongo menyalurkan 300 eksemplar
al-Quran dan 150 Jus Amma di Semua Masjid, Mushola, dan Pesantren sekitar
korban banjir, Selasa (30/4).
Ditambah lagi
120 paket buku dan alat tulis diberikan secara simbolis oleh Abdul Kholiq MAg,
Kepala Pusat Kajian dan Penelitian Lemlit IAIN Walisongo Kepada Takmir Masjid
Ngelo Mijen Demak.
Abdul Kholiq
mengatakan, kepedulian pasca banjir dilakukan IAIN Walisongo bekerjasama dengan
UNISULA dan UNNES. Kami dari IAIN Walisongo bekerjasama dengan PT Toha Putra
dan CV Aneka Ilmu menyumbangkan al-Quran, Jus Amma, buku dan peralatan sekolah
lainnya.
Bantuan ini
diberikan sebagai tindak lanjut bantuan sebelumnya, berupa dapur umum beserta
kebutuhan makan setiap hari selama lima hari untuk membantu korban saat banjir
melanda 12 desa tersebut sepekan lalu.
“Ada 6 lembaga
yang turut memberi bantuan, yakni, BKS IAIN Walisongo, WRI IAIN Walisongo,
Lemlit IAIN Walisongo, PPM IAIN Walisongo, Pascasarjana IAIN Walisongo, dan
Kopertais IAIN Walisongo,” paparnya.
Dia
mengucapkan banyak terima kasih kepada para mahasiswa IAIN Walisongo, UNNES, UNIMUS, UNISULA dan Yayasan
Hidayatullah yang telah menyumbangkan tenaga dan pikiran kepada korban banjir
tersebut.
“Total bantuan
yang terkumpul sampai sekarang sebanyak 16,1 Juta dan semuanya telah kami
salurkan kepada yang membutuhkan. Jadi saya selaku salah satu penitia relawan
mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan semua relawan yang peduli bencana
kemarin,” tandasnya.(shoim)
0 komentar:
Posting Komentar